Pemeriksaan Gigi Gratis oleh PT Nabire Baru Diikuti Oleh 300 Siswa Sekolah Dasar
Jumat, 30 Maret 2017 di SD Inpres Sima Distrik Yaur Kabupaten Nabire Papua telah dilaksanakan program kesehatan pemeriksaan gigi gratis. Kegiatan tersebut diikuti oleh 300 siswa-siswi sekolah dasar yang dilakukan oleh PT. Nabire Baru dan Dinas Kesehatan setempat serta bekerja sama dengan produsen pasta gigi ternama di Indonesia.
Kegiatan diawali dengan nyanyian yang dipandu oleh para dokter gigi muda dari Dinas Kesehatan terkait dan dilanjutkan dengan sosialisasi terlebih dahulu. Dalam sosialisasi tersebut, salah satu dokter gigi mengatakan bahwa gigi merupakan pemberian Tuhan yangg tidak boleh dipandanng remeh yang harus dirawat setiap harinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kerusakan gigi adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung asam dan manis yang berlebihan.
Lanjutnya, anak-anak perlu dibiasakan untuk menyikat gigi minimal 2 kali sehari, yaitu sebelum tidur dan sesudah sarapan pagi. Terlebih lagi dimalam hari sebelum tidur karena aktifitas kuman di malam hari biasanya lebih meningkat dibandingkan disiang hari. Pemeriksaan dilakukan oleh 5 doter gigi muda dan dibantu oleh beberapa perawat dari Dinas Kesehatan setempat. Tak lupa, dalam kegiatan tersebut juga dibagikan pasta gigi dan sikat gigi gratis kepada seluruh siswa-siswi yang hadir. Merekapun merasa senang dan antusias dalam pemeriksaan gigi tersebut. Terlebih lagi bahwa sulitnya mendapatkan sikat gigi dan pasta gigi didaerah tersebut menjadi permasalahan yang selama ini mereka rasakan.
Turut hadir dalam kegiatan terssebut perwakilan Manager dari PT. Nabire Baru, Jakobus S. Muda yang memberikan sambutannya kepada seluruh yang hadir didalamnya. Dalam sambutannya, Jakobus S. Muda mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan gigi gratis ini merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa kepedulian perusahaan akan pentingnya kesehatan, terlebih lagi bagi generasi muda yang ada di Kabupaten Nabire Papua. Kesehatan mencakupi banyak aspek, diantaranya adalah kesehatan gigi yang harus diperhatikan dan dirawat setiap harinya.
Lanjutnya, minimnya sosialisasi akan pentingnya menjaga dan merawat gigi turut menjadi permasalahan yang dihadapi hampir kebanyakan anak-anak tak terkecuali yang ada di Desa Sima Distrik Yaur Kabupaten Nabire Papua ini. Untuk itu diharapkan dengan adanya sosialisasi dan pemeriksaan gigi gratis ini bisa menjadi penambah pengetahuan bagi mereka dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari nantinya.
PT. Nabire Baru di Papua juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan bantuannya kepada Dinas Kesehatan setempat dan kepada produsen atau pihak lainnya yang terkait atas upaya yang telah mereka lakukan dalam memberikan tenaga dan waktunya, sehingga kegiatan kesehatan pemeriksaan gigi gratis ini berjalan dengan lancar.
Program kesehatan pemeriksaan gigi ini sangat bermanfaat sekali dan diharapkan dapat dilakukan seterusnya di waktu-waktu yang akan datang, sehingga tidak ada lagi permasalahan-permasalahan serius tentang kerusakan gigi yang dialami oleh para siswa-siswi yang ada di daerah ini, dan yang terpenting bisa mencegahnya. Serta kegiatan yang serupa juga bisa dilakukan bagi masyarakat lainnya seperti pada orangtua atau lansia sehingga mereka juga akan mendapatkan manfaat yang sama atas kegiatan ini, lanjut Jakobus S. Muda diakhir kata sambutannya.
Kegiatan diawali dengan nyanyian yang dipandu oleh para dokter gigi muda dari Dinas Kesehatan terkait dan dilanjutkan dengan sosialisasi terlebih dahulu. Dalam sosialisasi tersebut, salah satu dokter gigi mengatakan bahwa gigi merupakan pemberian Tuhan yangg tidak boleh dipandanng remeh yang harus dirawat setiap harinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kerusakan gigi adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung asam dan manis yang berlebihan.
Lanjutnya, anak-anak perlu dibiasakan untuk menyikat gigi minimal 2 kali sehari, yaitu sebelum tidur dan sesudah sarapan pagi. Terlebih lagi dimalam hari sebelum tidur karena aktifitas kuman di malam hari biasanya lebih meningkat dibandingkan disiang hari. Pemeriksaan dilakukan oleh 5 doter gigi muda dan dibantu oleh beberapa perawat dari Dinas Kesehatan setempat. Tak lupa, dalam kegiatan tersebut juga dibagikan pasta gigi dan sikat gigi gratis kepada seluruh siswa-siswi yang hadir. Merekapun merasa senang dan antusias dalam pemeriksaan gigi tersebut. Terlebih lagi bahwa sulitnya mendapatkan sikat gigi dan pasta gigi didaerah tersebut menjadi permasalahan yang selama ini mereka rasakan.
Turut hadir dalam kegiatan terssebut perwakilan Manager dari PT. Nabire Baru, Jakobus S. Muda yang memberikan sambutannya kepada seluruh yang hadir didalamnya. Dalam sambutannya, Jakobus S. Muda mengatakan bahwa kegiatan pemeriksaan gigi gratis ini merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa kepedulian perusahaan akan pentingnya kesehatan, terlebih lagi bagi generasi muda yang ada di Kabupaten Nabire Papua. Kesehatan mencakupi banyak aspek, diantaranya adalah kesehatan gigi yang harus diperhatikan dan dirawat setiap harinya.
Lanjutnya, minimnya sosialisasi akan pentingnya menjaga dan merawat gigi turut menjadi permasalahan yang dihadapi hampir kebanyakan anak-anak tak terkecuali yang ada di Desa Sima Distrik Yaur Kabupaten Nabire Papua ini. Untuk itu diharapkan dengan adanya sosialisasi dan pemeriksaan gigi gratis ini bisa menjadi penambah pengetahuan bagi mereka dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari nantinya.
PT. Nabire Baru di Papua juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan bantuannya kepada Dinas Kesehatan setempat dan kepada produsen atau pihak lainnya yang terkait atas upaya yang telah mereka lakukan dalam memberikan tenaga dan waktunya, sehingga kegiatan kesehatan pemeriksaan gigi gratis ini berjalan dengan lancar.
Program kesehatan pemeriksaan gigi ini sangat bermanfaat sekali dan diharapkan dapat dilakukan seterusnya di waktu-waktu yang akan datang, sehingga tidak ada lagi permasalahan-permasalahan serius tentang kerusakan gigi yang dialami oleh para siswa-siswi yang ada di daerah ini, dan yang terpenting bisa mencegahnya. Serta kegiatan yang serupa juga bisa dilakukan bagi masyarakat lainnya seperti pada orangtua atau lansia sehingga mereka juga akan mendapatkan manfaat yang sama atas kegiatan ini, lanjut Jakobus S. Muda diakhir kata sambutannya.