Seiring dengan samakin meningkatnya aktifitas di lahan kebun sawit milik PT Nabire Baru, tentu sarana dan prasarana harus mendukung. Salah satunya yang sangat vital adalah prasarana jalan yang memadai.
Lalu lintas kendaraan pengangkut beban yang hilir mudik harus dapat beroperasi dengan baik, setiap hari, terutama pada musim penghujan, begitu juga saat musim kemarau, jangan diserbu oleh debu.
Sesuai dengan pantauan SoilIndo, perusahaan perkerasan jalan di Indonesia, prasarana jalan di perkebunan tanah Papua ini semakin diperlukan, lakukan percepatan perkerasan jalan, atau sering disebut dengan soil stabilization.
Banyak cara untuk melakukan pekerjaan tersebut, mulai dengan mengeraskan jalan tanah dengan ROTEC atau dengan sirtu, namun ini cukup rawan pada saat musim hujan. Putusan yang tepat diperlukan untuk mengambil langkah terbaik dengan mempertimbangkan, berat beban tonase yang harus dilalui kendaraan kecil hingga kendaraan berat pada jalan utama. Apakah itu kendaraan pengangkut bibit, angkutan pupuk yang harus disebar ke berbagai titik penting.
Team yang solid dan tanggap yang bergabung di PT Nabire Baru, memampukan pengambilan tindakan sesuai rencana kerja dapat dilakukan dengan baik. Pada slides yang dibagikan oleh SoilIndo dipaparkan proses perkerasan jalan dengan menggunakan ROTEC, serbuk yang diolah dengan tanah yang ada dan semen, untuk membangun jalan tanah yang tangguh dengan biaya yang sangat ekonomis. Disajikan melalui tautan video yang diunggah di YouTube.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.